Kamis, 22 Oktober 2009

Asal Mula Sumpah Pemuda

Sebentar Lagi kita akan menyambut Hari sumpah pemuda.

sudah tau sejarah sumpah pemuda.

para pemuda indonesia untuk bersatu

demi kemerdekaan Indonesia.

SUMPAH pemuda Berawal dari cita-cita menyatukan organisasi pemuda dalam satu forum. untuk mewujudkan cita-cita itu pada tanggal 30 april 1926 diadakan kongres pemuda Indonesia I di Jakarta.

kongres ini dihadiri oleh wakil-wakil organisasi pemuada seperti

- jong java

- jong sumatranen bond

- jong ambon

- sekar rukun

- jong islamienten

- jong batak

- dan organisasi pemuda lainnya.

Kongres tersebut menghasilakan keputusan-keputusan sebagai berikut;

> Menyiapkan kongres pemuda II

> Menyerukan Persatuan berbagai organisasi pemuda dalam datu organisasi pemuda Indonesia.

Dalam Kongres tersebut Mohammad Yamin mengusulkan agar bahasa melayu ditetapkan sebagai bahasa persatuan Indonesia.

Pada bulan September 1926, para pemuda mendirikan organisasi bernama Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dijakarta.

PPPI bertujuan memperjuangkan Indonesia merdeka.

untuk itu, para anggota disiapkan mejadi pemimpin rakyat sejati. cita-cita itu akan tercapai apabila segala bentuk sifat kedaerahan dihapuskan. Tokoh PPPI antara lain :

- Abdul sigit

- Sugondo

- Suwiryo

- Sumitro Reksosodiputro

- Moh. Yamin

- A.K. Gani

- Moh. Tanzil

- Sunarto

- Sumanan

- Amir syarifudi.

Memasuki tahun 1928, alam polotik indonesia digelora oleh semangat persatuan, kebangsaan, keyakinan berdiri sendirI

dan cita-cita Indonesia Merdeka. dalam suasana itulah berlangsung kongres pemuda indonesia II, tanggal 27-28 oktober 1928. kongres pemuda ini menghasilkan suatu ikrar yang disebut sumpah pemuda.

Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Kongres Pemuda II - Satu Tanah Air, Bangsa dan Bahasa

Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.

Isi Dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua :

PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).

KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).

KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).

Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.

Apabila kita ingin mengetahui lebih lanjut mengenai banyak hal tentang Sumpah Pemuda kita bisa menunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berada di Gedung Sekretariat PPI Jl. Kramat Raya 106 Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi utama seperti biola asli milik Wage Rudolf Supratman yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta foto-foto bersejarah peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda-pemudi Indonesia.

Keluarga

Sekelompok manusia yang hidup dalam ikatan persaudaraan,, yang bisa terdiri dari kakek,, nenek,, ayah,, ibu,, kakak,, dan adik..
Dimana kita akan di didik,, di ajar,, dan di rawat..

Cita"

Sesuatu yang berawal dari kemauan,, kesadaran,, dan ketekunan..

Pegangan hidup

Kegagalan merupakan awal kesuksesan,, kegagalan juga merupakan pengalaman paling berharga dalam hidup..

Senin, 07 September 2009

Belajar Blog

Ari nee aq gi bljr wat blog @ skul...